GEREJA DAMAI KRISTUS KAMPUNG DURI BISA DIPAKAI LAGI

GEREJA DAMAI KRISTUS KAMPUNG DURI BISA DIPAKAI LAGI

Jakarta, 28/11 (ANTARA) – Gereja Damai Kristus Paroki Kampung Duri Jakarta Barat bisa kembali digunakan pada Sabtu-Minggu 1-2 Desember oleh umat Katholik yang akan beribadat. “Umat Katholik sudah bisa menggunakannya lagi Sabtu-Minggu besok.Aparat kepolisian akan turut menjaganya,” kata Dirjen Bimas Katholik Departemen Agama Stefanus Agus yang dihubungi di Jakarta, Rabu. Menurut dia, penutupan gereja pada kejadian Sabtu 24 November tersebut hanya dilakukan oleh Camat yang tak memiliki legalitas kuat untuk menutup sebuah gereja.

“Saya melihat ada salah paham antara masyarakat dan gereja sebelum kejadian itu. Massa datang sudah dengan beringas sehingga sulit dinetralisir dan akhirnya Camat setempat mengeluarkan surat bahwa untuk sementara gereja tersebut ditutup,” katanya.

Dengan penutupan gereja tersebut ibadat (misa) pada Sabtu-Minggu kemudian dibatalkan dan umat Katholik kemudian mencari alternatif gereja lainnya, ujarnya.

Namun demikian, katanya, umat Katholik yang menjadi jemaat gereja tersebut mengeluh jauhnya jarak ke gereja alternatif, dan tetap menghendaki pemanfaatnan Gereja Damai Kristus Paroki yang sudah bertahun-tahun lalu menjadi tempat beribadat. “Mereka memiliki gereja itu sudah lama, namun memang belum memiliki izin, sekarang mereka sedang mengusahakannya lagi,” katanya.

Syarat untuk mendirikan rumah ibadat menurut Peraturan Bersama Mnteri Agama dan Dalam Negeri no 8 dan 9/2006, ujarnya, ada 90 KK yang membutuhkan, sementara jemaatnya sudah 3.500 orang, berarti telah terlampaui.

Dalam hal ini pemerintah harus menyiapkan, ujarnya, jika belum memiliki yang definitif maka diberi izin untuk beribadah di bangunan lain selama dua tahun.

“Memang masyarakat setempat harus dihargai, setidaknya untuk mendirikan gereja harus didukung 60 KK warga setempat, tetapi ini tidak masalah di Tambora, pasti mereka akan mendapatkan dukungan itu. Dari sana tinggal izin dari Walikota Jakbar. Ini sedang proses,” katanya.

Sementara itu Sekretaris Komisi Lintas Agama dalam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Beni, mengatakan pihaknya sangat menyesalkan Gereja Damai Kristus Paroki dipaksa tutup melalui surat Camat Tambora di depan Kapolres, Kapolsek dan massa yang menekan. “Tindakan Camat dikategorikan pelanggaran konstitusional dan dia paham Peraturan Bersama Menteri yang mengatur secara jelas bahwa keberadaan gereja sudah lama dan selama ini berlangsung izin tetap berlaku,” katanya. (Maria D.AndrianaAntara News Agency)

13 Tanggapan

  1. God bless secularism.

  2. Thanks God, semoga IMB untuk gereja juga cepat keluar. Ampun dah birokrasi nya kusut banget seh, umat nya sudah banyak, gereja nya sudah ada sejak lama – masih juga tak di beri IMB ?
    Apa ada komentar atau tindakan yg diambil oleh Gubernur DKI atau Presiden atas masalah ini?
    Atau masih pada sibuk play 3 Monkeys, see nothing – hear nothing and say nothing?
    Peace be with you, Indonesian !!

  3. thanks God kalo ini memang bener.. smoga aktivitas gereja bisa kembali jalan seperti semula tanpa ada gangguan berarti.. God Bless all =)

  4. Ah.. sudah biasa camat mah.. Klu bisa bikin IMB sampai punya cicit…..
    Kaya gak tahu aja.. Khan indonesia… Klu cepat udah jadi singapore kali..

  5. saya salah satu umat paroki DAMAI KRISTUS, sampai sekarang(11 desember 2007) kami belum bisa beribadah di gereja kami, kalau ngak percaya datang & lihat sendiri

  6. Kebenaran mengenai Gereja Damai sudah bisa di pakai lagi adalah tidak benar…
    Saya salah satu umat dalam gereja tersebut hingga saat ini belum bisa beribadat pada hari sabtu /minggu…..
    Dan kepastian ibadat untuk hari raya Natal pun belum tahu….
    mohon bantuannya dari pihak2 yang terkait, supaya saya yang mewakili umat Gereja Damai memiliki kepastian dan hilangnya kekhawatiran dalam beribadah, khususnya di bumi Indonesia…..

  7. Setelah 4 minggu kami, Umat Paroki Kampung Duri Gereja Damai Kristus harus beribadah di pengungsian, maka hari Minggu tgl 16 Desember lalu kami memberanikan diri untuk memperjuangkan hak beribadah dengan memulai kembali beribadah di Gereja Damai Kritus walaupun baru satu kali Misa yaitu pada jam 08.30 pagi dengan penjagaan ketat dari aparat keamanan dan teman-teman yang bersimpati kepada kami.
    Puji Tuhan minggu, 23 Desember 2007 selangkah lebih maju. Kami mengadakan misa 2 (dua) kali yaitu jam 06:30 dan 08:30 dan berlangsung dengan aman.
    Perjuangan belum selesai, dan kami masih membutuhkan dukungan doa semoga permasalahan ini cepat selesai.
    Terima kasih kepada semua saja yang telah bersimpati dan telah membantu dengan mengorbankan waktu, pikiran, tenaga dan lain-lainnya sehingga kami dapat kembali “ke rumah sendiri”. Tuhan Memberkati.

  8. Hadiah Natal terbesar untuk umat paroki Kampung Duri adalah “Kita dapat beribadah kembali”. Misa malam natal (walaupun hanya 1X) dapat berjalan dengan lancar dan khidmat. Sebagian Hamba Tuhan yg duduk sebagai wakil rakyat kita di DPRD mau memperjuangkan perijinan rumah ibadah untuk gereja kami tercinta.. Doa Kami menyertai perjuanganmu.. JESUS BE WITH U n US..

  9. Masyarakat beringas ? tanya kenapa?

  10. mudah2an paroki kampung duri gereja Damai Kristus bisa dipakai lagi ya… amin… GBU

  11. Duh… sedih baca berita kayak gini lagi. Tapi alhamdulillah sdh bisa dipakai lg, smoga ngga ada lagi masalah seperti ini, yang damai aja dong Indonesia….

  12. gud luck yha buad semuanya,,,

    Kaka Bina Iman nya juga jangan males-males..

    Bikin suasana Baru

  13. Dear semua hamba Kristus terkasih,

    Saya ikut prihatin. Smg pengalaman spt di Gereja St. Bernadette, Ciledug tdk terulang kembali pd Gereja Damai Kristus, Kampung Duri. Percayalah suatu saat Tuhan Yesus akan membukakan dan melancarkan jalan untuk setiap umat yang mengimani-Nya. Sy mendoakan smg Tuhan Yesus membukakan jalan dan memudahkan semuanya, dan melindungi semua Umat-nya terkasih. GBU.

Tinggalkan Balasan ke kurtubi Batalkan balasan